Cabang Olahraga Esport Tidak Bisa Diremehkan
Dunia game semakin pesat kemajuannya seiring teknologi
informasi dan perangkat pintar yang sudah bukan menjadi barang mewah. Mulai
dari kalangan anak-anak sampai dewasa sudah biasa mengakses game di smartphone
mereka secara online maupun offline.Seorang gamer tidak hanya dipandang sebagai
orang yang hobi bermain game, namun juga dilihat sebagai suatu profesi seiring
semakin berkembangnya media YouTube dengan game sebagai kontennya.
Perkembangan game online di Indonesia belum semaju beberapa
negara lainnya. Namun pemain game atau pengguna internet di Indonesia bisa
dibilang sangat banyak. Dengan perkembangan dunia game saat ini, bermain game
sudah dipandang sebagai salah satu cabang olahraga yaitu Esport atau eSport.
Cabang olahraga berbasis game ini sudah memunculkan
banyak atlet hebat dari berbagai ajang eSport atau gelaran olahraga. Langsung
aja kita bahas perkembangan cabang olahraga eSport dari beberapa aspek.
1.
Ajang olahraga eSport
Ajang eSport atau yang sering kita kenal turnamen game
sudah banyak dilaksanakan sebagai wadah para gamer menunjukkan kemampuan mereka
dengan memperebutkan hadiah yang tidak sedikit. Kita sering mendengar turnamen
esports berhadiah ratusan juta yang pemenangnya menjadi panutan para gamers
untuk meningkatkan skillnya. Beberapa turnamen esports yang dilaksanakan di
Indonesia ada GESC: Indonesia Dota 2 Minor dengan hadiah senilai minimal
US$300.000 atau Rp. 4,3 miliar, AOV Star League, PBNC (Point Blank National
Championship), dan masih banyak lagi.
Selain itu tahun lalu cabor eSports ditambahkan pada sesi
ekshibisi Asian Games 2018. Berbagai game ternama yang dipertandingkan seperti
Arena of Valor (AOV), PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Pro Evolution
Soccer (PES), dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan esports sudah hampir
setara dengan cabang olahraga lainnya sehingga layak dikompetisikan di ajang
pagelaran olahraga besar.
![]() |
Source: Kincir.com |
2.
Asosiasi eSport
Menjadi atlet esport atau ingin menjadi gamer profesional
sudah bukan menjadi hal yang sulit untuk diraih karena terdapat berbagai
asosiasi esports yang juga memiliki lisensi. Asosiasi eSports yang sudah
berdiri sejak 2013 adalah Indonesia e-Sports Association atau ieSPA. ieSPA ini
memiliki visi dan misi yang pastinya membahagiakan komunitas gamers di
Indonesia. Asosiasi ini juga sudah berhasil menjadi anggota resmi International
eSport Federation (IESF), Asia Sports Federation (AESF), sampai Komite
Olimpiade Indonesia.
ieSPA sudah memiliki kepengurusan di setiap provinsi di
Indonesia. Sesuai dengan surat keputusan dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat
Indonesia), ieSPA sudah menjadi lembaga resmi. Hal ini semakin memudahakan
komunitas gamers Indonesia mendapatkan wadah untuk berkarya lebih baik.
![]() |
Source: iespa.or.id |
3.
Beasiswa untuk atlet
eSport
Hal yang tidak kalah menarik dari semakin berkembangnya
eSport ini adalah sudah terdapat penyedia bantuan dana atau beasiswa bagi para
atlet esports. Salah satunya beasiswa dari Sinar Mas Group untuk atlet eSports
Tanah Air. Setiap atlet akan mendapat sokomgan dana untuk belajar animasi
sekaligus bisa menekuni dunia YouTube. Pelatihan ini membuat atlet eSports
memiliki keahlian lebih selain dunia gaming
seperti sebagai YouTuber yang menjadi mata pencaharian tambahan ketika tidak
ada kompetisi atau turnamen.
![]() |
Source: antaranews.com |
Masih banyak lagi bukti
perkembangan eSports sebagai cabang olahraga atau profesi menjanjikan saat ini.
Jadi jika mempunyai hobi gaming
terlatih, tidak salah untuk bisa dijadikan profesi atau mencoba tantangan lebih untuk mendapatkan keuntungan lebih dari kemampuan gaming yang dimiliki.
Comments
Post a Comment